| JudulPENGARUH GANGGUAN PENGLIHATAN DAN ANEMIA TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI PADA SISWA SD NEGERI TANAMODINDI |
| Nama: DEWI MUTHIA SARI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Latar Belakang: Gangguan penglihatan pada anak berdampak pada konsentrasi karena beban visual yang besar sehingga menunjukkan hubungan antara penglihatan dan kemampuan mempertahankan fokus dalam proses belajar. Selain gangguan penglihatan, kondisi seperti anemia berkaitan dengan penurunan kemampuan konsentrasi karena penurunan hemoglobin mengurangi suplai oksigen ke otak yang dapat mengganggu kemampuan untuk fokus dan memproses informasi dengan efisien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gangguan penglihatan dan anemia terhadap tingkat konsentrasi siswa SDN Tanamodindi. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian observasional korelasional dan desain penelitian rancangan potong lintang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Tanamodindi kelas 5 dan 6. Sampel berjumlah 81 orang siswa dipilih menggunakan teknik total sampling. Data ketiga variabel diperoleh dengan cara; gangguan penglihatan menggunakan Snellen chart, kadar hemoglobin sebagai indikator anemia menggunakan Point of Care Testing (POCT), dan tingkat konsentrasi menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman lalu dilanjutkan dengan uji multivariat regresi ordinal. Hasil: Pada uji bivariat, pengaruh gangguan penglihatan dan anemia terhadap tingkat konsentrasi tidak menunjukkan hubungan signifikan secara statistik (p > 0,05). Berdasarkan analisis multivariat dengan regresi ordinal, gangguan penglihatan pada mata kanan berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsentrasi (p<0>0,05). Perbedaan hasil analisis bivariat dan multivariat pada penelitian ini menunjukkan pengaruh gangguan penglihatan terhadap tingkat konsentrasi tampak signifikan setelah mempertimbangkan variabel lain secara simultan. Kata Kunci: Gangguan Penglihatan, Anemia, Tingkat Konsentrasi, Siswa Sekolah Dasar |