| JudulPENGARUH LAMA FIKSASI AWAL NBF (Neutral Buffered Formalin) 10% TERHADAP MORFOLOGI SEL MESENKIM UTERUS DI LABORATORIUM SEDERHANA |
| Nama: MAWAR RAHMI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Latar Belakang: Durasi fiksasi jaringan yang tidak optimal dapat menyebabkan degradasi morfologi sel, mempengaruhi akurasi diagnosis histopatologi. Penelitian ini mengkaji pengaruh durasi fiksasi dengan 10% Neutral Buffered Formalin (NBF) terhadap morfologi sel mesenkimal uterus. Tujuan: Mengidentifikasi dan membandingkan karakteristik morfologi sel mesenkimal uterus setelah fiksasi NBF 10?ngan durasi <2>2 minggu, serta menentukan durasi fiksasi optimal. Metode: Studi kuasi-eksperimental menggunakan 56 sampel jaringan leiomyoma uterus, dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan durasi fiksasi (<2 n=28;>2 minggu, n=28). Sampel diproses menggunakan teknik histopatologi standar dengan pewarnaan H&E. Kualitas morfologi dinilai berdasarkan warna inti, sitoplasma, dan kejernihan membran sel (skor 1-6). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney U. Hasil: Kelompok fiksasi <2>2 minggu memiliki skor 4,54±1,071 (median 5). Uji Mann-Whitney U menunjukkan perbedaan signifikan (p<0 r=0,63).>2 minggu, menekankan pentingnya protokol fiksasi optimal untuk preparat histopatologi berkualitas tinggi. Kata Kunci: Fiksasi, NBF 10%, Sel Mesenkimal Uterus, Morfologi, Histopatologi, Durasi Fiksasi |