Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN KADAR BILIRUBIN TOTAL DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TALISE KOTA PALU TAHUN 2025
Nama: ADILLAH PUTRI RAMADHANI
Tahun: 2025
Abstrak
HUBUNGAN KADAR BILIRUBIN TOTAL DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TALISE KOTA PALU TAHUN 2025 Adillah Putri Ramadhani * ** , Tri Setyawati *** , Sumarni , Intania Riska ** Putrie * Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako *** Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako e-mail : adillahputrir@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat ketidakseimbangan insulin, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti disfungsi hepar. Hiperglikemia kronis memicu stres oksidatif melalui produksi reactive oxygen species (ROS) yang menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh. Fungsi bilirubin sebagai antioksidan alami berperan dalam menetralisir radikal bebas dan berpotensi sebagai biomarker prognostik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar bilirubin total dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Talise Kota Palu Tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik crosssectional. Populasi dalam penelitian adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Talise tahun 2025. Sampel berjumlah 51 pasien DMT2 yang dipilih secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data kadar glukosa darah puasa diperoleh melalui metode Point of Care Testing (POCT), serta pemeriksaan bilirubin total menggunakan metode jendrassik grof. Analisis data dilakukan menggunakan uji Pearson. Hasil: Rata-rata kadar glukosa darah puasa adalah 188,67 mg/dL, sedangkan rerata kadar bilirubin total adalah 0,5802 mg/dL. Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang sangat lemah (r = 0,155) namun tidak signifikan secara statistik (p-value = 0,278). Kesimpulan: Terdapat hubungan tidak signifikan antara kadar bilirubin total dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien DMT2. Arah korelasi positif mengindikasikan bahwa peningkatan kadar glukosa darah puasa diikuti oleh peningkatan kadar bilirubin total. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Bilirubin Total, Glukosa Darah Puasa

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up