JudulHUBUNGAN KETAPATAN PERESEPAN DOKTER BERDASARKAN INDIKATOR WHO DENGAN LAMA SAKIT PASIEN PADA KLINIK THT-KL RSUD MADANI |
Nama: MISHAIL RAYYAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang: Peresepan obat oleh dokter harus sesuai dengan anjuran obat WHO untuk penggunaan obat yang rasional dalam proses pemilihan obat. Menurut World Health Organization (WHO), peresepan obat yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut: pasien menerima obat berdasarkan kebutuhan klinis, dosis tepat, obat diberikan dengan cara yang benar, dan dengan harga yang terjangkau. Ketepatan peresepan obat sangat mempengaruhi kesembuhan pasien dan menentukan lamanya penyakit karena obat merupakan komponen utama dalam penanganan penyakit. TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara ketepatan peresepan dokter berdasarkan indikator WHO dengan lamanya sakit pasien di Klinik THT RSUD Madani Palu. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien penyakit akut di Klinik THT RSUD Madani Palu. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menetapkan kriteria tertentu. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 60 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas (ketepatan resep dokter berdasarkan indikator WHO) dengan variabel terikat (lamanya sakit pasien THT). HASIL: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga indikator tidak memiliki hubungan dengan lamanya sakit pasien di Poli THT RSUD Madani Palu (p > 0,05). Dua indikator menunjukkan angka yang konstan, sehingga tidak dapat diukur secara keseluruhan. KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan antara ketepatan resep dokter berdasarkan indikator WHO dengan lamanya sakit pasien di Poli THT RSUD Madani Palu. Kata Kunci: Resep dokter, Indikator WHO, Lamanya sakit |