JudulPENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR |
Nama: AZIIZAH PUTRI RUSTI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Latar belakang: Salah satu pangan lokal yang populer di masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah adalah tanaman kelor (Moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi yang banyak seperti zat besi. Pemenuhan gizi seperti zat besi dibutuhkan dalam proses pembentukan darah pada sintesis hemoglobin, pola konsumsi dengan bioavailabilitas zat besi yang rendah dapat meningkatkan terjadinya anemia salah satunya anemia defisiensi besi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, proporsi anemia yang terjadi pada WUS (Wanita Usia Subur) teridentifikasi jumlahnya sebesar 18,4?n pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 32%. Anemia terjadi ketika rendahnya jumlah kadar hemoglobin dalam sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tingkat resiko tinggi sebab wanita usia subur mengalami menstruasi dan melakukan diet sehingga pemenuhan gizi berkurang. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul ekstrak daun kelor terhadap kadar hemoglobin pada wanita usia subur. Metode: Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode Pre-experimental dengan menerapkan one pre test dan post test design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 18 orang wanita usia subur dari jumlah minimal sampel 16 orang . Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat uji parametrik paired t-test kadar Hb sebelum dan setelah pemberian kapsul ekstrak daun kelor didapatkan nilai p-value 0,012 (P < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi kapsul ekstrak daun kelor terhadap kadar hemoglobin pada wanita usia subur. Kata Kunci: Kapsul Ekstrak Daun Kelor Moringa Oleifera, Hemoglobin, Anemia. |