JudulHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA SMA AL-AZHAR MANDIRI PALU |
Nama: RULIANTI JANNATUL ADELIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Rulianti Jannatul Adelia*, Miranti**, Muthia Aryuni***, Jane Mariem Monepa*** *Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ***Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako E-mail : ruliantiadelia2@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Gangguan kecemasan adalah masalah mental umum pada remaja yang dapat memengaruhi kualitas tidur. Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2021, prevalensi kecemasan pada remaja mencapai 47,7%, dengan 8,3% di antaranya mengalami kecemasan berat yang sering disertai gangguan tidur. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada siswa SMA Al-Azhar Mandiri Palu. Metode : Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 82 responden dari kelas XI dan XII, yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Data dianalisis menggunakan Uji Spearman’s rho. Hasil : Mayoritas responden (72,0%) mengalami kecemasan ringan, sementara 28,0% lainnya mengalami kecemasan sedang. Dari sisi kualitas tidur, 59,8% siswa mengalami kualitas tidur buruk, dan hanya 40,2% yang memiliki kualitas tidur baik. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur (p=0,001). Siswa dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan kualitas tidur (p=0,001) pada siswa di SMA Al-Azhar Mandiri Palu. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Kualitas Tidur, Remaja |