Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSKRINING GANGGUAN PENGLIHATAN PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 SIGI TAHUN 2024
Nama: AMELIA WULAN NINGRUM
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan penglihatan menjadi perhatian secara global dan juga di Indonesia. Menurut WHO Gangguan penglihatan didefinisikan suatu kondisi penglihatan seseorang secara fungsional atau sistem penglihaan mengalami gangguan. Gangguan penglihatan pada remaja paling sering adalah kelainan refraksi , computer vision syndrome, dan asthenopia. Sebagai upaya pencegahan gangguan penglihatan pada anak usia sekolah WHO merekomendasikan program vision screening rutin yang dilakukan setidaknya setahun sekali di sekolah. Gangguan penglihatan dapat dipengaruhi berbagai faktor diantaranya usia, genetic, dan faktor perilaku seperti penggunaan gadget. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gangguan penglihatan pada murid kelas XI SMAN 1 Sigi dengan pemeriksaan menggunakan Snellen chart. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan observasional deskriptif, populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Sigi. Pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan gangguan penglihatan terdapat 38 siswa tidak mengalami gangguan penglihatan dan terdapat 22 siswa mengalami gangguan penglihatan yang di tandai dengan penurunan visus. Karakteristik responden berdasarkan gangguan penglihatan dengan perilaku penggunaan gadget > 2 jam/hari terdapat 18 siswa. Karakteristik responden berdasarkan gangguan penglihatan dengan perilaku penggunaan gadget pada jarak < 30 cm terdapat 17 siswa. Karakteristik responden berdasarkan gangguan penglihatan dengan perilaku penggunaan gadget pada posisi berbaring terdapat 20 siswa. Karakteristik responden berdasarkan gangguan penglihatan dengan perilaku penggunaan gadget dirungan pencahayaan redup terdapat 10 siswa. Kesimpulan: Hasil skrining 60 siswa didapatkan mayoritas siswa tidak mengalami gangguan penglihatan yaitu sebanyak sebanyak 38 siswa dan terdapat 22 siswa mengalami gangguan penglihatan yang ditandai dengan penurunan visus. Kata kunci: Gangguan penglihatan, skrining, perilaku.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up