JudulUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI Nigella Sativa TERHADAP FRAKSI AREA JARINGAN FIBROSIS HATI TIKUS MODEL TERINFEKSI Schistosoma Japonicum |
Nama: DZAR GHIFARI MUH. RIZAL |
Tahun: 2025 |
Abstrak Latar belakang: Infeksi kronis Schistosoma japonicum (S. japonicum) menyebabkan deposisi telur di hati sehingga memicu inflamasi dan akumulasi kolagen yang berujung pada fibrosis hati. Ekstrak biji Nigella sativa (N. sativa) diketahui mengandung berbagai fitokimia dengan potensi sebagai agen hepatoprotektor. Tujuan: Mengetahui efektivitas dan dosis efektif ekstrak biji N. sativa pada fraksi area fibrosis hati tikus terinfeksi S. japonicum. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only controlled group design. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus putih jantan galur Wistar. Tikus dibagi dalam 6 kelompok perlakuan; K1: Kontrol normal; K2: Model terinfeksi S. japonicum (tikus model); K3: Tikus model + Praziquantel 310 mg/kgBB; K4: Tikus model + ekstrak biji N. sativa dosis 80 mg/kgBB; K5: Tikus model + ekstrak biji N. sativa dosis 160 mg/kgBB; K6: Tikus model + ekstrak biji N. sativa dosis 320 mg/kgBB. Gambaran fraksi area fibrosis hati tikus didapatkan dari pewarnaan sirius red pada 5 lapang pandang yang dipilih secara acak dan tidak tumpang tindih menggunakan mikroskop cahaya Olympus CX23 perbesaran 400×. Hasil gambar dikuantifikasi menggunakan perangkat lunak ImageJ. Data dianalisis dengan GraphPad Prism® version 10.3.1 menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis. Hasil: Terapi ekstrak biji N. sativa tikus model terinfeksi S. japonicum menunjukkan fraksi area jaringan fibrosis hati memiliki perbedaan bermakna (p=0,001). Kesimpulan: Ekstrak biji N. sativa memiliki aktivitas hepatoprotektor dengan perbaikan fraksi area fibrosis hati dengan dosis efektif adalah 80 mg/kgBB. Kata kunci: bahan alam, N. sativa, S. japonicum, inflamasi, fibrosis |