JudulPENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP INTERPRETASI HASIL TES FUNGSI PARU (FEV1, FVC, FEV1/FVC) PADA MAHASISWA OBESITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: FIDYA FIKA NABILA |
Tahun: 2024 |
Abstrak PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP INTERPRETASI HASIL TES FUNGSI PARU (FEV1, FVC, FEV1/FVC) PADA MAHASISWA OBESITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO Fidya Fika Nabila1, Rahma Badaruddin2, Sumarni3, Budi Dharmono Tulaka4 1Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu 2Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu 3Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu 4Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu ABSTRAK Latar belakang: Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat di negara maju dan berkembang. Obesitas tidak hanya berdampak pada risiko penyakit degeneratif, tetapi juga berkontribusi terhadap gangguan pernapasan. Latihan fisik yang teratur diketahui dapat meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk memperbaiki fungsi pernapasan. Mahasiswa kedokteran dengan jadwal yang padat sering dikaitkan dengan inaktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh latihan fisik terhadap interpretasi hasil tes fungsi paru melalui parameter FEV1, FVC, dan rasio FEV1/FVC pada mahasiswa obesitas Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian quasi experimental yang menggunakan rancangan penelitian one group pre and post test dengan sampel penelitian sebanyak 19 orang. Sampel diberikan informed consent terlebih dahulu sebelum dilakukan penelitian. Setelah itu, dilakukan pengukuran fungsi paru untuk mendapatkan nilai FEV1, FVC, FEV1/FVC menggunakan spirometri digital contec SP70B sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi berupa tes Cooper 2,4 km selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Hasil kemudian diolah dan diuji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil analisis bivariat fungsi paru pre test dan post test menunjukkan perubahan yang ditandai dengan p value <0,050 yaitu 0,020 yang menandakan adanya pengaruh yang signifikan pada latihan fisik terhadap fungsi paru Kesimpulan: Latihan fisik dapat menjadikan fungsi paru yang lebih baik pada mahasiswa obesitas Kata kunci: Fungsi Paru, Latihan Fisik, tes Cooper 2,4 km |