JudulPENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP TINGKAT STRES PADA MAHASISWA OBESITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: SHYELLA JESICA VIOLEN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO), tingkat kejadian stres masih sangat tinggi dan termasuk penyakit terbanyak ke-4 di seluruh dunia. Stres merupakan keadaan ketika individu tidak mampu melakukan adaptasi terhadap perubahan yang dialami. Apabila stres berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, maka salah satu efek sampingnya ada dapat menyebabkan obesitas pada seseorang. Kejadian obesitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah aktivitas fisik yang kurang. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap tingkat stres pada mahasiswa obesitas Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain one group pre test-post test design dengan total sampel sebanyak 19 orang. Sampel akan mengisi lembar informed consent, lembar observasi, pengukuran IMT, mengisi kuisioner Perceived Stress Scale (PSS) sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi yang dilakukan berupa tes Cooper 2,4 km dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu. Hasil penelitian diuji dengan uji Wilcoxon Hasil: Hasil uji bivariat pretest dan posttest intervensi didapatkan nilai p = 0.20 dimana terdapat pengaruh bermakna dari latihan fisik terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa obesitas Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan fisik dalam menurunkan tingkat stres mahasiswa obesitas Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Kata Kunci: Perceived Stress Scale, Stres, Obesitas, Cooper Test 2,4km |