Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROBULI KOTA PALU TAHUN 2023
Nama: IHSANIATY RAZQIYAH
Tahun: 2025
Abstrak
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROBULI KOTA PALU TAHUN 2023 Ihsaniaty Razqiyah*, Miranti** *Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, universitas Tadulako **Departemen Ikatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Balita adalah anak dengan usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan yang membutuhkan zat gizi seimbang. Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi balita gizi kurang di Indonesia sebesar 17,1?n mengalami peningkatan sebesar 0,1%. Prevalensi balita gizi kurang di Sulawesi Tengah sebesar 25?n di Kota Palu sebesar 3,37%. Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi masalah gizi, baik PMT penyuluhan maupun PMT Pemulihan yang dibuat dari bahan makanan lokal yang tersedia dan mudah diperoleh masyarakat. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap perubahan status gizi anak balita gizi kurang di Puskesmas Birobuli Kota Palu tahun 2023. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quassy eksperimental dengan rancangan pre post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu yang mendapatkan program pemberian makanan tambahan (PMT) pada rentang waktu Oktober – Desember 2023, yaitu sebanyak 30 balita gizi kurang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diolah dengan analisis uji univariat dan bivariat menggunakan uji “wilcoxon signed rank” Hasil: Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk menunjukkan nilai sig <0,05 yang berarti data tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan uji bivariat dengan wilcoxon signed rank. Hasil uji Rank Wilcoxon didapatkan jumlan N pada positive ranks yaitu 30, yang menunjukkan terjadi peningkatan status gizi pada seluruh balita setelah PMT. Hasil uji statistik wilcoxon didapatkan nilai P Value 0,000 (< ? 0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara status gizi balita sebelum PMT dan setelah PMT Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap perubahan status gizi anak balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu Tahun 2023, yang dinilai dengan peningkatan nilai Z-Score setelah dilakukan intervensi pemberian makanan tambahan (PMT). Kata Kunci: PMT, gizi kurang, balita

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up