Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHubungan Golongan Darah Dengan HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus
Nama: NADYA ANGGRAINI
Tahun: 2024
Abstrak
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) penyebab kematian ke-4 di dunia. Prevalensi DM diperkirakan akan meningkat secara kontinu, karena penyebabnya yang multifaktor dan utamanya dipengaruhi gaya hidup. Pengelolaan DM diperlukan untuk mencegah komplikasi jangka panjang melalui kontrol glikemik. Gold standard untuk kontrol glikemik adalah HbA1c. Dalam beberapa tahun terakhir, studi asosiasi genom menemukan bahwa gen ABO golongan darah pada kromosom 9q34 yang mengkode glikosiltransferase juga menginduksi produksi mediator inflamasi seperti IL-6 dan TNF yang dapat menimbulkan resistensi insulin. Metode : Data Golongan Darah ABO dan HbA1c diambil dari rekam medis medical check up RSUD Anutapura Palu pada rentang 2023-2024. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling sehingga didapatkan 90 sampel yang memenuhi kriteria. Analisis statistik observasional analitik menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi dengan p<0 p=0,912>0,05). Tidak terdapat hubungan antara golongan darah dengan HbA1c pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan : Tidak ditemukan hubungan signifikan antara golongan darah dengan tingkat HbA1c pada pasien DM. Namun, individu dengan golongan darah B memiliki risiko lebih tinggi mengalami DM, dan individu dengan golongan darah O cenderung memiliki nilai HbA1c yang memerlukan terapi. Kata Kunci : Golongan Darah; HbA1c; Diabetes Melitus

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up