JudulPengaruh Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Pada Peserta Prolanis Di Puskesmas Kamonji Sulawesi Tengah |
Nama: WAFIQ NADZIFAH AHYANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian utama di seluruh dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Kepatuhan minum obat didefiniskan sejauh mana seseorang dalam mengkonsumsi obat, kepatuhan dapat menjadi faktor kunci dalam mengelola hipertensi. Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) merupakan sistem pelayanan kesehatan yang diadakan oleh BPJS Kesehatan salah satunya penderita hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Tujuan: Untuk Mengetahui Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Pada Peserta Prolanis di Puskesmas Kamonji Sulawesi Tengah. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 sampel. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner MMAS-8 dan kuisioner data karakteristik responden, dan data sekunder yaitu rekam medis pasien penderita hipertensi peserta prolanis di puskesmas kamonji sulawesi tengah. Hasil: Hasil uji statistik Chi square didapatkan hasil hasil bahwa P value sebesar 0,327, artinya nilai P > dari =0,5 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak, tidak terdapat pengaruh antara kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi pada peserta prolanis di puskesmas kamonji sulawesi tengah. Kata kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Prolanis, Tekanan Darah. |