JudulANALISIS TINGKAT KEPATUHAN IBU KE POSYANDU DAN KELENGKAPAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS PANTOLOAN KOTA PALU |
Nama: BERTHA ANASTACIA TOBANTA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Anak dengan stunting memiliki risiko perkembangan kognitif, motorik, dan verbal yang kurang optimal. Perkembangan yang kurang optimal tersebut berdampak pada kapasitas belajar dan prestasi belajar di sekolah pun menjadi kurang optimal. Puskesmas Pantoloan merupakan salah satu puskesmas dengan prevalensi kejadian stunting tertinggi di Kota Palu. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan ibu ke posyandu dan kelengkapan status imunisasi dengan kejadian stunting di Puskesmas Pantoloan Kota Palu Metode : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik observasional dengan melakukan pendekatan retrospective dengan metode case control. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengisian kuisioner oleh orangtua balita stunting dan tidak stunting. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian adalah 132 balita, dengan jumlah 66 balita stunting dan 66 balita tidak stunting. Hasil : Penelitian yang dilakukan menunjukan hasil tidak terdapat pengaruh antara tingkat kepatuhan ibu ke posyandu dengan kejadian stunting P value= 0,075, OR = 1,1. Kelengkapan status imunisasi memiliki pengaruh terhadap kejadian stunting P value = 0,018, OR = 2,5. Kesimpulan : Tingkat kepatuhan ibu ke posyandu tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian stunting dan kelengkapan status imunisasi memiliki pengaruh terhadap kejadian stunting di Puskesmas Pantoloan Kota Palu. Kata Kunci : Stunting, posyandu, imunisasi |