JudulHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 PALU |
Nama: MADE GIRI PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Latar Belakang : Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja. Kelebihan energi karena rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan faktor terjadinya obesitas. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 3 palu Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada anak sekolah kelas X di SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini menggunakan data primer. Hasil : Pada penelitian ini mengunakan uji korelasi Spearman Rank untuk kedua variabel dikatakan berhubungan apabila p<0,05. Pada penelitian ini didapat nilai p dari hasil uji korelasi Spearman Rank antara aktivitas fisik dengan status gizi sebesar 0,472 yang mengartikan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan yang berarti antara aktivitas fisik dengan status gizi. Selain itu, nilai koefisien korelasi (r) kedua variabel sebesar 0,80 yang artinya nilai korelasi tinggi, hingga mengakibatkan hubungan kedua variabel tidak berhubungan atau arah negatif. Kesimpulan : Aktivitas fisik pada remaja SMA Negeri 3 Palu lebih banyak memiliki aktivitas fisik ringan yakni sebanyak 42 orang (50,6%), Status gizi pada remaja SMA Negeri 3 Palu lebih banyak memiliki status gizi normal yakni sebanyak 41 orang (49,4%), Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja SMA Negeri 3 Palu (p=0,472) Kata kunci : Aktivitas Fisik, Status Gizi |