JudulHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN BLOK 7 TERHADAP NILAI UJIAN BLOK 7 MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO ANGKATAN 2022 |
Nama: REZKY WAHYUNI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Kecemasan merupakan salah satu bentuk kecendrungan individu yang berhubungan dengan perasaan takut disertai perasaan yang tidak di inginkan. Hal ini sering terjadi pada mahasiswa tahun pertama karena masih berada dalam masa penyesuaian. Khususnya pada mahasiswa Kedokteran yang setiap semesternya menghadapi Ujian Blok. Materi dan sumber yang padat untuk ujian Blok inilah terkadang menimbulkan tekanan terhadap mahasiswa untuk mencapai nilai yang memuaskan. Sehingga menimbulkan suatu presepsi sebagai ancaman ataupun stressor terjadinya kecemasan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan menghadapi ujian blok 7 terhadap nilai ujian blok 7 Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2022. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian analisis observasional dengan pendekatan kuantitatif cross-sectional. Berdasarkan rumus Slovin minimal sampel yang digunakan 64 orang. Mengambil data dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan frekuensi kecemasan terbanyak pada katergori Normal sejumlah 16 orang (25%) dan Sedang sejumlah 16 orang (25%), sedangkan frekuensi terendah pada katerogi sangat berat sejumlah 7 orang (10,9%). Pada frekuensi nilai ujian blok terbanyak pada kategori E sejumlah 46 orang (71,9%) dan terendah kategori C sejumlah 18 orang (28,1%). Hasil uji kolerasi spearman diperoleh nilai p-value 0,067 dengan arah kolerasi negatif dan kekuatan kolerasi (r) adalah 0,231 Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan menghadapi ujian blok 7 terhadap nilai ujian blok 7 Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2022 Kata kunci : Tingkat kecemasan, Ujian blok, Nilai ujian blok. |