Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKejadian Prediabetes Pada Obesitas Di Universitas Tadulako Tahun 2023
Nama: ANNISA TRIUTARI ZAHRANI
Tahun: 2024
Abstrak
Latar Belakang: Obesitas menurut WHO merupakan suatu kondisi dimana jaringan lemak tubuh menumpuk secara berlebihan. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan metode langsung untuk menghitung status gizi seseorang dalam kaitannya dengan kelebihan dan kekurangan berat badan. Menurut WHO, ada empat kategori IMT: berat badan kurang, berat badan normal, kelebihan berat badan, obesitas, dan obesitas II. Obesitas yang merupakan faktor risiko utama prediabetes, prevalensinya terus mengalami peningkatan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pradiabetes adalah jenis kelainan metabolisme yang meliputi gangguan toleransi glukosa dan Gangguan Glukosa Darah Puasa (GDPT) dan disebabkan oleh perubahan sekresi, kerja insulin, atau keduanya. Diagnosis prediabetes adalah jika dilakukan pemeriksaan glukosa plasma puasa dan didapatkan hasil antara 100-125 mg/dl. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana kejadian prediabetes pada obesitas di Universitas Tadulako tahun 2023 Metode: Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan metode penelitian analisis kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah staff atau dosen yang berada di lingkungan Universitas Tadulako dengan total sampel pada penelitian ini sebanyak 45 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive sampling yang mencakup orang-orang yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil Penelitian: Usia terbanyak pada responden penelitian ini 30-40 tahun yaitu sebanyak 31 (68,9%), jenis kelamin terbanyak pada laki-laki sebanyak 25 (55,6%), IMT terbanyak didapatkan pada golongan obesitas II sebanyak 24 (53,3%), dan GDP didapatkan hasil terbanyak yaitu menderita prediabetes sebanyak 28 (62,2%) Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan responden terbanyak pada obesitas I dengan hasil GDP normal dan yang menderita obesitas II didapatkan hasil terbanyak pada GDP dengan hasil prediabetes Kata Kunci: Obesitas, IMT, Prediabetes, GDP, Diabetes Melitus Background: Obesity according to WHO is a condition where the body's fat tissue accumulates excessively. Body Mass Index (BMI) is a direct method for calculating a person's nutritional status with overweight and underweight. According to WHO, there are four categories of BMI: underweight, normal weight, overweight, obese, and obese II. Obesity, which is the main risk factor for prediabetes, continues to increase in prevalence throughout the world, including Indonesia. Prediabetes is a type of metabolic disorder that includes impaired glucose tolerance and impaired fasting blood glucose (GDPT) and is caused by changes in insulin secretion, action, or both. The diagnosis of prediabetes is if a fasting plasma glucose examination is carried out and the results are between 100-125 mg/dl. Objective: To find out how the incidence of prediabetes in obesity at Tadulako University in 2023 Methods: This type of research was carried out using a descriptive-analytical research design with quantitative analysis research methods. Respondents in this study were staff or lecturers at Tadulako University with a total sample of 45 people in this study. The sampling method uses a purposive sampling technique, including people selected based on inclusion and exclusion criteria. Results: The highest age of respondents in this study was 30-40 years, namely 31 (68.9%), the most gender in men as much as 25 (55.6%), the most BMI obtained in the obese group II as much as 24 (53.3%), and GDP obtained the most results, namely suffering from prediabetes as much as 28 (62.2%) Conclusion: In this study, the most respondents were obtained in obesity I with normal GDP results, and those suffering from obesity II obtained the most results in GDP with prediabetes results Keywords: Obesity, BMI, Prediabetes, GDP, Diabetes Mellitus

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up