JudulPENGARUH POLA MAKAN PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI PKM PANTOLOAN KOTA PALU |
Nama: KADEK TYAS MUTIARANING SUARI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Stunting adalah gagalnya tumbuh kembang balita sehingga badannya terlalu pendek untuk seusianya. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak janin dalam kandungan dan infeksi berulang. Pola makan buruk pada pemberian ASI eksklusif dan MPASI dapat menyebabkan kekurangan nutrisi balita. ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan tanpa tambahan makanan ataupun minuman kecuali obat, vitamin dan mineral selama enam bulan. MPASI adalah makanan dan minuman yang diberikan untuk balita usia 6-24 bulan karena kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi dengan ASI saja. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola makan (ASI eksklusif dan MPASI) pada balita terhadap kejadian stunting di PKM Pantoloan Kota Palu. Metode : Penelitian ini menggunakan analitik observasional dan desain penelitian case control. Populasi sebanyak 947 balita dan sampel sebanyak 144 balita, terbagi atas kasus stunting (72 balita) dan kontrol tidak stunting (72 balita) Hasil : Hasil uji chi-square pengaruh ASI eksklusif pada balita terhadap kejadian stunting di PKM Pantoloan Kota Palu P-value = 0,404, OR = 1,397. Pengaruh MPASI pada balita terhadap kejadian stunting di PKM Pantoloan Kota Palu P-value = 0,037, OR = 3,143 Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh ASI eksklusif pada balita terhadap kejadian stunting di PKM Pantoloan Kota Palu dan terdapat pengaruh MPASI pada balita terhadap kejadian stunting di PKM Pantoloan Kota Palu Kata Kunci : Stunting, ASI eksklusif, MPASI |