JudulPengaruh Latihan Tes Cooper Terhadap Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Obesitas Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako |
Nama: MUHAMMAD FUDAIL |
Tahun: 2023 |
Abstrak Latar Belakang: Obesitas masih menjadi tantangan besar masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit dan masalah bentuk tubuh. Faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas antara lain kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan cepat saji, genetik, sosial ekonomi dan jenis kelamin. Pencegahan dini baiknya dilakukan untuk mencegah kemungkinan berbagai masalah di kemudian hari. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya obesitas adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik. Dalam penelitian ini, metode aktivitas fisik yang digunakan adalah tes Cooper berupa lari di lintasan mendatar selama 12 menit. Metode ini merupakan metode yang umum dan praktis untuk dilakukan dan juga dapat digunakan untuk menilai kebugaran jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh latihan tes Cooper terhadap indeks massa tubuh pada mahasiswa obesitas. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan preexperimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini berupa mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berjumlah 16 orang. Pengukuran indeks massa tubuh diukur sebelum latihan dilakukan. Selanjutnya, latihan tes Cooper dilaksanakan dengan waktu 12 menit selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu. Setelah perlakuan, dilakukan pengukuran indeks massa tubuh kembali. Hasil: Rata-rata indeks massa tubuh sebelum latihan dan setelah latihan adalah 33,23 kg/m² dan 32,39 kg/m². Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara latihan tes Cooper terhadap indeks massa tubuh dengan nilai p 0,043. Kesimpulan: Ditemukan adanya pengaruh latihan tes Cooper berupa penurunan indeks massa tubuh pada mahasiswa obesitas. Kata Kunci: Indeks massa tubuh, tes Cooper, obesitas |