JudulHUBUNGAN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO (NLR) TERHADAP UKURAN MASSA TUMOR DAN ANEMIA PADA KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD UNDATA SULAWESI TENGAH TAHUN 2019-2022 |
Nama: YEMIMA AGNES |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Mioma uteri atau sering disebut leiomyoma merupakan salah satu jenis tumor monoklonal jinak sel otot polos uterus yang paling sering dijumpai pada kelompok usia reproduksi yaitu sekitar 20-50% perempuan, serta lebih dari 70% perempuan di awal masa menopause karena sifat perkembangan tumor yang sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal. NLR (Neutrophil-Lymphocyte Ratio) merupakan indikator prognostik kelangsungan hidup keseluruhan dari penderita mioma uteri. Tujuan : Untuk mendeskripsikan karakteristik pasien serta mengklasifikasikan Neutrofil-Lymphocyte Ratio (NLR) serta hubungannya dengan ukuran massa tumor dan anemia pada kejadian mioma uteri di RSUD Undata Palu Periode 2019-2022. Metode : Menggunakan desain observasional analitik “Cross Sectional”. Sampel penelitian sebanyak 113 pasien yang didiagnosis mioma uteri dari data rekam medik dengan cara total sampling. Hasil : Dari karakteristik pasien didapatkan pasien mioma uteri terbanyak pada usia 36-55 tahun, dan pasien terbanyak dengan status paritas multipara (jumlah paritas 2-5). Dari hasil uji bivariat didapatkan tidak terdapat hubungan signifikan antara NLR dan ukuran massa tumor dengan nilai p=0,575 dan terdapat hubungan signifikan antara NLR dan anemia dengan nilai p=0,024. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara NLR dan ukuran massa tumor dan terdapat hubungan signifikan antara NLR dan anemia pada kejadian mioma uteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan sampel yang lebih besar. Kata Kunci : Mioma uteri, Pemeriksaan darah lengkap, NLR, Anemia, Prognostik, Ukuran massa tumor. |