JudulHUBUNGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL TERHADAP STATUS KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: MUHAMMAD AMIRULHAQ |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Kesehatan mental masih menjadi salah satu permasalahan yang signifikan di dunia, baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Kesehatan mental telah mendapat perhatian lebih dalam pembangunan kesehatan global, mengingat dampak serius yang diakibatkan oleh lemahnya kondisi kesehatan mental. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan mental terhadap status kesehatan mental pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas tadulako. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pada penelitian cross sectional, variabel independen (faktor risiko) dan variabel dependen (akibat atau efek) diobservasi pada waktu yang sama. Pengambilan sampel dilakukan secara proportionate stratified random sampling dengan metode spearman. Hasil : hasil analisis bivariat menggunakan uji spearman rho, didapatkan p = 0.255 atau p = >0.05 maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat hubungan atau korelasi antara variabel literasi kesehatan mental terhadap status kesehatan mental. Kesimpulan : Tidak didapatkan korelasi antara Literasi Kesehatan Mental dengan Status Kesehatan Mental mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Didapatkan p value = 0.255 yang berarti nilai signifikansi p > 0.05. Kata Kunci : Literasi kesehatan mental, status kesehatan mental, fakultas kedokteran |