Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BUAH BENGKUANG (Pachyrhizus Erosus) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus) YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT
Nama: NURUL WIDYANINGSI
Tahun: 2024
Abstrak
Latar Belakang : Demam adalah keadaan ketika suhu tubuh meningkat di atas batas normal. Saat diukur dengan suhu rektal, suhu mencapai > 38 °C, suhu ketiak > 37,2 °C, dan suhu mulut > 37,8 °C. Untuk mencegah komplikasi demam dapat ditangani dengan menggunakan antipiretik atau obat penurun demam. Buah bengkuang memiliki kandungan senyawa golongan isoflavone, saponin dan flavonoid, yang dapat menimbulkan efek antipiretik. Tujuan : Mengetahui efek antipiretik terhadap penurunan suhu pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.,) dengan pemberian vaksin DPT melalui pemberian ekstrak etanol umbi bengkuang (Pachirhizus erosus) dan menentukan dosis ekstrak bengkuang yang paling efektif dari dosis yang diberikan. Metode : Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium yang memiliki sifat true eksperiment rancangan pre-test dan post-test melaui desain kelompok kontrol. Terdapat total 30 tikus sampel, yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan (K1), kelompok kontrol negative (aquades) (K2), kelompok kontrol positif (paracetamol) (K3), dan kelompok uji ekstrak bengkuang dengan dosis ekstrak bengkuang 50,96 mg/KgBB (P1), dosis 101,9 mg/KgBB (P2), dan dosis 203,8 mg/KgBB (P3). Hasil : Berdasarkan evaluasi uji parametrik One Way ANOVA, hasil signifikan terdeteksi pada setiap kelompok (P<0,05). Pada analisis uji Post Hoc Bonferoni menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok (K1) dan (P1), (K3) dan (P1), (P1) dan (P2), serta antara kelompok (P1) dan (P3). Temuan ini menggambarkan adanya variasi dalam perubahan suhu pada setiap kelompok perlakuan. Kesimpulan : Hasil akhir dari analisis statistik dan uji klinis menunjukan bahwa efek antipiretik terlihat pada tikus jantan galur wistar setelah pemberian vaksin DPT dengan pemberian ekstrak etanol dari umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus). Pada dosis ekstrak etanol umbi bengkuang sebesar 101,9 mg/KgBB, efek antipiretik terbukti paling efektif. Kata Kunci : Buah Bengkuang, Antipiretik, Flavonoid.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up