JudulHUBUNGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT (RNL) PADA PASIEN DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUD ANUTAPURA PALU TAHUN 2021-2022 |
Nama: ALIYAH ZAFIRAH A.KARIM |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi dari virus dengue. Berdasarkan tanda dan gejala, demam berdarah dengue terbagi menjadi 4 derajat yaitu derajat I, II, III dan IV. Kasus DBD di Sulawesi Tengah setiap tahunnya naik turun dan memiliki angka kesakitan yang meningkat serta daerah yang terpapar semakin meluas sebarannya. Berdasarkan data surveilans yang diperoleh, wilayah Kota Palu tergolong daerah endemis DBD, dan data yang didapatkan di RSUD Anutapura Palu pada tahun 2021-2022 terdapat 286 pasien yang dirawat akibat DBD Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) dengan pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Anutapura Palu Metode : Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional atau potong lintang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 247 dari 286 populasi. Data didapatkan melalui data sekunder yaitu rekam medik dari pasien Demam Berdarah Dengue. Hasil : Hasil uji korelasi Spearman didapatkan p value 0,000 (kurang dari 0,05) dengan nilai koefisien korelasi (-0,370). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat dinyatakan jika terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) dengan Demam Berdarah Dengue berdasarkan derajat keparahannya. Nilai koefisien korelasi negatif yang didapatkan menunjukkan jika korelasi dari kedua variable merupakan korelasi terbalik. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara Rasio Neutrofil Limfosit dengan Demam Berdarah Dengue berdasarkan derajat keparahannya. Hubungan yang dimiliki merupakan hubungan yang terbalik yaitu semakin rendah rasio neutrofil limfosit (RNL) maka akan semakin meningkat derajat keparahan DBD Kata Kunci : DBD, RNL, Neutrofil, Limfosit, Derajat DBD |