JudulHUBUNGAN KADAR KREATININ DENGAN HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PADA TAHUN 2022 |
Nama: MUHAMMAD HILMI FALAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak HUBUNGAN KADAR KREATININ DENGAN HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PADA TAHUN 2022 Muhammad Hilmi Falah?, Tri Setyawati??, Ryka Marina Walanda??, Intania Riska Putrie?? ?Mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ??Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako e-mail : muhammadhilmifalah@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah keadaan kerusakan pada ginjal secara struktural ataupun fungsional yang telah terjadi selama tiga bulan atau lebih. Gagal ginjal kronik (GGK) ditandai dengan salah satu gejala seperti penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) mencapai kurang dari 60 ml/menit /1,73m2, albuminuria kadar albumin-creatinine ratio (ACR) lebih dari 30 mg/ 24 jam, kerusakan ginjal (hematuria, maupun abnormalitas struktur ginjal, seperti polisiklik/ displastik ginjal), maupun adanya riwayat transplantasi ginjal. Pada pasien GGK umumnya akan ditandai dengan hemoglobin yang rendah dan kadar kreatinin yang tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin dengan hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2022. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional, data penelitian menggunakan rekam medis yang berisi hasil laboratorium dari kadar kreatinin dan hemoglobin pada pasien GGK. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien rawat inap GGK di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2022. Sampel didapatkan menggunakan teknik Randoming sampling yang diambil secara acak dari total populasi 586 pasien. Sejumlah 100 pasien GGK stadium 5 didapatkan dari total populasi menggunakan rumus slovin yang disertai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan kreatinin dengan hemoglobin pada pasien GGK pada penelitian ini menggunakan uji Spearman. Hasil: Berdasarkan uji analisis yang telah dilakukan, uji analisis menggunakan uji Spearman diperoleh p=0,023 dengan nilai (p<0,05). Pada uji korelasi spearman didapatkan nilai korelasi spearman -0.227. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar kreatinin dengan hemoglobin di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2022. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik; Hemoglobin; kreatinin serum |