JudulGambaran Perilaku Pasien Kasis Baru Schistosomiasis Di Puskesmas Wuasa Tahun 2022 |
Nama: FATIMAH AZZAHRA RAMDHANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak GAMBARAN PERILAKU PASIEN KASUS BARU SCHISTOSOMIASIS DI PUSKESMAS WUASA TAHUN 2022 Fatimah Azzahra Ramdhani*, David Pakaya**, Devi Oktafiani***, Vera Diana Towidjojo*** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako **Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ***Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus schistosomiasis dari sebelumnya 45 kasus di tahun 2019 menjadi 245 kasus pada tahun 2022, perilaku masyarakat tentunya berpengaruh dalam peningkatan kasus tersebut. Tujuan: Mengetahui insidensi dan gambaran perilaku pasien schistosomiasis kasus baru di Puskesmas Wuasa tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu sebanyak 58 orang. Instrumen yang digunakan adalah rekam medik untuk data insidensi dan kuesioner untuk data perilaku berupa pekerjaan petani, perilaku buang air besar (BAB) di sungai, mandi atau mencuci di sungai, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan konsumsi obat profilaksis. Hasil: Total kasus schistosomiasis di Puskesmas Wuasa tahun 2022 sebanyak 103 pasien dengan 58 kasus baru. Sebanyak 31 orang (53,4%) bekerja sebagai petani, 56 orang (96,6%) tidak BAB di sungai, 56 orang (96,9%) tidak mandi atau mencuci di sungai, 44 orang (75,9%) tidak menggunakan APD pada saat berada di daerah fokus keong, dan 58 orang (100%) tidak aktif konsumsi obat profilaksis. Kesimpulan: Insidensi schistosomiasis di Puskesmas Wuasa tahun 2022 adalah 56,3%. Gambaran perilaku pasien kasus baru schistosomiasis dominan bekerja sebagai petani, tidak menggunakan APD saat berada di daerah fokus keong, BAB di jamban keluarga, tidak mandi atau mencuci di sungai, dan secara kesuluruhan tidak mengkonsumsi obat profilaksis. Kata kunci: schistosomiasis, perilaku, insidensi. DESCRIPTION OF PATIENT BEHAVIOR OF NEW CASES OF SCHISTOSOMIASIS AT WUASA HEALTH CENTER IN 2022 Fatimah Azzahra Ramdhani*, David Pakaya**, Devi Oktafiani***, Vera Diana Towidjojo*** *Student of Faculty of Medicine, Tadulako University **Department of Histology, Faculty of Medicine, Tadulako University ***Department of Parasitology, Faculty of Medicine, Tadulako University ABSTRACT Background: There has been an increase in schistosomiasis cases from the previous 45 cases in 2019 to 245 cases in 2022, community behaviour certainly affects the increase in cases. Objective: To identify the incidence and behavioural description of new cases of schistosomiasis patients at the Wuasa Health Center in 2022. Method: This study is a descriptive observational study with a cross sectional approach. The sampling technique used was total sampling, which was 58 people. The instruments used are medical records for incidence data and questionnaires for behavioural data in the form of farmer work, defecation behaviour in rivers, bathing or washing in rivers, use of personal protective equipment (PPE), and consumption of prophylactic drugs. Results: The total cases of schistosomiasis at the Wuasa Health Center in 2022 were 103 patients with 58 new cases. A total of 31 people (53.4%) worked as farmers, 56 people (96.6%) did not defecate in rivers, 56 people (96.9%) did not bathe or wash in rivers, 44 people (75.9%) did not use PPE while in conch focus areas, and 58 people (100%) were not actively taking prophylactic drugs. Conclusion: The incidence of schistosomiasis at Wuasa Health Center in 2022 is 56.3%. The behavioural description of patients with new cases of schistosomiasis predominantly works as farmers, does not use PPE while in the conch focus area, defecates in family latrines, does not bathe or wash in rivers, and overall does not take prophylactic drugs. Keywords: schistosomiasis, behaviour, incidence. |