JudulHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA WUASA, KECAMATAN LORE UTARA, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH |
Nama: AKMANTO KOMBONG SULU |
Tahun: 2024 |
Abstrak THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF COMMUNITY TOWARDS SCHISTOSOMIASIS PRECAUTIONS IN WUASA VILLAGE, NORTH LORE SUB-DISTRICT, POSO DISTRICT, CENTRAL SULAWESI Akmanto Kombong Sulu* Vera Diana Towidjojo** ***Ketut Suarayasa****Nur Indang * Medical Student, Medical Faculty, Tadulako University ** Lecturer in the Parasitology Department, Medical Faculty, Tadulako University *** Lecturer in the Department of Public Health Sciences, Medical Faculty, Tadulako University ****Lecturer of Medical Faculty, Tadulako University ABSTRACT Introduction: Schistosomiasis is a zoonotic parasitic disease with a very complex transmission cycle. This disease is caused by worms of the genus Schistosoma where these worms are a type of blood trematode worm. According to the Central Sulawesi health service, the highest incidence of Schistosomiasis is found in the Napu highlands. Objective: to determine the relationship between knowledge and attitudes of community towards Schistosomiasis precautions in Wuasa Village, North Lore Sub-District, Poso District, Central Sulawesi. Method: The type of research used analytical observational research with a quantitative approach. The research design was cross sectional. The sampling technique applied accidental sampling. The sample was 72 respondents. Bivariate analysis used the Chi-Square statistical test. Results: Based on the research results, 97 samples obtained to have good knowledge about schistosomiasis are 62 respondents (63.9%), 86 respondents (88.7%) have good attitudes about schistosomiasis, 66 respondents (68%) have good actions about schistosomiasis. Bivariate analysis used the chi-square test of the relationship between knowledge and schistosomiasis prevention act, P value = 0.092. Meanwhile, the relationship between attitudes and preventive measures for schistosomiasis is P value = 0.000. Conclusion: There is no relationship between knowledge and Schistosomiasis precautions and there is a relationship between attitudes and Schistosomiasis precautions. Keywords: Knowledge, Attitudes, Precautions, Schistosomiasis? HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA WUASA, KECAMATAN LORE UTARA, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH Akmanto Kombong Sulu*, Vera Diana Towidjojo** ***Ketut Suarayasa****Nur Indang * Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Dosen Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ***Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ****Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Pendahuluan: Schistosomiasis merupakan penyakit parasitik yang bersifat zoonosis dengan siklus penularan yang sangat kompleks, penyakit ini diakibatkan oleh cacing genus Schistosoma dimana cacing ini merupakan jenis cacing trematoda darah. Menurut dinas kesehatan Sulawesi tengah angka kejadian Schistosomiasis tertinggi di dapatkan pada dataran tinggi Napu. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap Masyarakat terhadap tindakan pencegahan Schistosomiasis di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambila sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 72 responden. Analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan 97 sampel yang memiliki pengetahuan baik tentang schistosomiasis sebanyak 62 responden (63,9%), Sikap baik tentang schistosomiasis sebanyak 86 responden (88,7%), Tindakan baik tentang schistosomiasis sebanyak 66 responden (68%). Analisis bivariat menggunakan uji chi-square hubungan pengetahuan dan tindakan pencegahan schistosomiasis P value = 0,092. Sedangkan hubungan sikap dan tindakan pencegahan schistosomiasis P value = 0,000. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan Schistosomiasis dan terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan Schistosomiasis. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pencegahan, Schistosomiasis |