Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Swamedikasi Obat Antihistamin Untuk Mengatasi Rasa Gatal Di Hunian Tetap (Huntap) Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu
Nama: DIAH EKAYATY RUSDIN
Tahun: 2024
Abstrak
Pendahuluan: Swamedikasi adalah upaya pengobatan sendiri (baik farmakologis atau non farmakologis) untuk pengobatan gangguan atau keluhan yang diidentifikasi sendiri tanpa resep atau pengawasan dari dokter. Antihistamin banyak digunakan untuk berbagai kondisi, termasuk reaksi alergi, sekresi asam lambung, asma, kanker, dermatitis atopik, dan penyakit imun lainnya. Antihistamin juga sering disalahgunakan oleh masyarakat, salah satunya untuk mengatasi insomnia Tujuan: Untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang swamedikasi obat antihistamin untuk mengatasi rasa gatal di Hunian Tetap (Huntap) Tondo, Kecamatan Mantikulore, kota Palu Metode: Penelitian ini bersifat observasional menggunakan desain penelitian cross-sectional. Jumlah populasi sebanyak 1.300 kepala keluarga di Hunian Tetap (Huntap) Tondo. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sejumlah 113 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data diperoleh melalui lembar kuesioner Hasil: Berdasarkan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan swamedikasi obat antihistamin masyarakat Huntap Tondo dengan nilai p = 0,039, serta sikap dan swamedikasi obat antihistamin masyarakat Huntap Tondo dengan nilai p = 0,044. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang swamedikasi obat antihistamin untuk mengatasi rasa gatal. Kata kunci: swamedikasi, tingkat pengetahuan, sikap, obat antihistamin

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up