JudulPotensi Media Agar Pisang Mas (Musa Acuminata Colla Ada Group) Sebagai Media Kultur Alternatif Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi |
Nama: CRIES ZANDA LAGALU |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar belakang: Harga media kultur instant tergolong mahal. Media agar pisang mas termasuk dalam media non sintesis yang mengandung nutrisi seperti karbohidrat 80,10 %, protein 5,44 %, lemak 1,24 %, air 10,39 ?n pati 59,29 %. Kandungan nutrisi pada media agar pisang mas berpotensi sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan aseptor elektron dalam reaksi bioenergi bagi pertumbuhan bakteri sehingga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri seperti S.typhi. Tujuan: Mengetahui potensi media agar pisang mas berat 2g, 4g, dan 7,5g sebagai media kultur alternatif terhadap pertumbuhan S.typhi dan karakteristik morfologi S.typhi pada media agar pisang mas. Metode: Penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel pada penelitian ini adalah bakteri S.typhi. Media kultur terbagi 5 kelompok perlakuan; K1: media NA (kontrol positif); K2: media agar bakteriologi (kontrol negatif); K3: media agar pisang mas berat 2 g; K4: media agar pisang mas berat 4 g; K5: media agar pisang mas berat 7,5 g. Masing-masing kelompok perlakuan diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 370C menggunakan inkubator. Perhitungan pertumbuhan S.typhi dikuantifikasi secara manual. Data dianalisis dengan SPSS menggunakan uji non-parametrik Kruskal-wallis. Hasil: Tidak didapatkan pertumbuhan S.typhi pada kelompok media agar pisang mas dan media agar bakteriologi, dan didapatkan pertumbuhan S.typhi pada media NA dengan berbeda bermakna ( p=0,001). Kesimpulan: Media agar pisang mas berat 2g, 4g, dan 7,5g tidak berpotensi sebagai media alternatif terhadap pertumbuhan S.typhi dan tidak diditemukan karakteristik morfologi S.typhi pada media agar pisang mas. Kata kunci: media agar pisang mas, media non sintesis, pertumbuhan S.typhi |