JudulPERBANDINGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) ANTARA PASIEN OBESITAS DAN NON-OBESITAS YANG MENJALANI OPERASI ELEKTIF DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: NURHAFIZA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Latar Belakang: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan mual dan muntah yang dialami pasien dalam 24 jam pasca operasi dan menjadi keluhan kedua setelah nyeri yang paling umum. Hal ini sangat berbahaya karena dapat berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian. Penelitian-penelitian sebelumnya menyatakan peningkatan kejadian PONV salah satunya karena obesitas. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan kejadian post operative nausea and vomiting (PONV) antara pasien obesitas dan non-obesitas yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain prospektif cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 54, dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kejadian post operative nausea and vomiting (PONV) pada kelompok obesitas sebesar (13%) dan pasien non-obesitas sebesar (31,4%), dengan analisis uji chi-Square menunjukkan perbedaan bermakna yaitu p<0,05 (p=0,006). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kejadian post operative nausea and vomiting (PONV) yaitu lebih banyak pada pasien non-obesitas dibandingkan pasien obesitas yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kata Kunci: PONV, Obesitas, Operasi, Anestesi Umum |