Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN BBLR DENGAN ANEMIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD TORA BELO PERIODE JANUARI 2021 – DESEMBER 2022
Nama: HERRY SARAMBU
Tahun: 2024
Abstrak
Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah terjadi karena berbagai faktor penyebab antara lain karena ibu selama hamil mengalami anemia, kurangnya suplai nutrisi ke janin selama kehamilan, adanya penyakit kronik pada ibu selama kehamilan dan kelahiran bayi prematur. Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi pada ibu yang ditandai dengan kadar hemoglobin dalam darah di bawah batas normal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan BBLR dengan anemia pada ibu bersalin di RSUD Tora Belo Metode: Jenis penelitian studi analitik observasional dengan design case control dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kontrol berdasarkan diagnosis BBLR pada subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Tora Belo. Subjek penelitian didapatkan menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh subjek secara keseluruhan adalah 523 subjek. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 261 ibu dari subjek penelitian mengalami anemia dan 271 tanpa anemia. Subjek penelitian pada tahun 2021 sebanyak 236 dan pada tahun 2022 sebanyak 296. Frekuensi anemia pada tahun 2021 adalah 122 (49,7%) dan pada tahun 2022 sebanyak 139 (47%). Hasil uji bivariat hubungan BBLR dengan anemia didapatkan p-value sebesar 0,002 (<0,05), hubungan derajat anemia dengan BBLR didapatkan p-value sebesar 0,009 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kejadian BBLR dengan anemia dengan p-value 0,002(<0,05). Terdapat peningkatan jumlah BBLR dari tahun 2021-2022. Tidak terdapat peningkatan proporsi anemia pada tahun 2021-2022. Terdapat hubungan derajat anemia dengan kejadian BBLR p-value 0,009 (<0,05).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up