JudulKORELASI JENIS KELAMIN DAN USIA TERHADAP RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PADA TAHUN 2019-2022 |
Nama: VILLY ARSILIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Demam tifoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia sehingga harus diberi perhatian serius karena bisa menjadi ancaman kesehatan Masyarakat. Dampak penyakit S.typhi sering diremehkan, karena system pengawasan yang kurang memadai pada daerah yang terdampak penyakit ini. Tes Widal adalah cara yang paling banyak digunakan untuk mendiagnosis pasien dengan demam tifoid. Tujuan : untuk mengetahui hubungan rasio neutrofil limfosit dengan pasien demam tifoid di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019-2022. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional yang biersifat analitik diengan menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Juli-Oktober 2023. Hasil : Nilai neutrofil pada kejadian demam tifoid di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dalam kategori rendah. Nilai limfosit pada kejadian demam tifoid di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah paling banyak dalam kategori rendah. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan rasio neutrofil limfosit pada pasien demam tifoid di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah (p>0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan rasio neutrofil limfosit pada pasien demam tifoid di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kata Kunci : Usia, jenis kelamin, NLR, demam tifoid |