Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP KADAR METHEMOGLOBIN TIKUS WISTAR MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN DAN DIET TINGGI LEMAK
Nama: KEVIN PRATAMA
Tahun: 2024
Abstrak
Latar belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan kelompok gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia kronik akibat gangguan fungsi insulin. Komplikasi yang dapat terjadi akibat DMT2 adalah peningkatan stres oksidatif yang dapat mengakibatkan peningkatan kadar methemoglobin dalam darah. Daun kelor (MO) merupakan tanaman yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga berpontensi untuk menurunkan kadar methemoglobin dan glukosa darah pada kondisi DMT2. Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak daun kelor terhadap kadar methemoglobin pada tikus putih jantan (Rattus norvergicus) dengan model diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi streptozotocin dan diet tinggi lemak. Metode: Penelitian menggunakan desain True Eksperimental dan rancangan Post test-Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah 10 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi kedalam 5 kelompok. Kelompok normal (KN), kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), kelompok pemberian ekstrak kelor 400 mg/KgBB (D400) dan 800 mg/KgBB (D800). Analisis data menggunakan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Data di analisis menggunakan uji non-parametrik Kruskall-Wallis untuk menilai adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok percobaan. Hasil: Hasil uji non-parametrik menggunakan Kruskal-Wallis didapatkan p-value sebesar 0,321 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek yang tidak signifikan antara ekstrak daun kelor dosis 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB dibandingkan kelompok kontrol negatif terhadap kadar methemoglobin tikus wistar model DMT2 yang diinduksi streptozotocin dan diet tinggi lemak. Kesimpulan: Secara klinis, data yang diperoleh menujukkan efek positif ekstrak daun kelor dalam menekan peningkatan kadar methemoglobin pada tikus wistar model DMT2. Namun, secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait efek ekstrak daun kelor dibandingkan kelompok kontrol negatif terhadap kadar methemoglobin. Kata Kunci: Methemoglobin, Moringa oleifera, diabetes melitus, Stres oksidatif.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up