JudulPERBANDINGAN LAMA PERAWATAN PASIEN COVID-19 YANG TELAH DIVAKSIN DAN BELUM DIVAKSIN DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: CANDRA FABIANO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Perbandingan Lama Perawatan Pasien COVID-19 Yang Telah Divaksin Dan Belum Divaksin Di RSUD UNDATA Provinsi Sulawesi Tengah Candra Fabiano*, Muh. Nur Ikhsan Liwang**, Ketut Suarayasa**, Muhammad Zainul Ramadhan*** *Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang : Dalam menghadapi kedaruratan pandemic COVID-19, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang bertujuan mengurangi penyebaran, penularan COVID19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, tercapainya kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) serta melindungi masyarakat untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Berdasarkan World Health Organization (WHO), di tahun 2010-2015 setidaknya hampir 10 juta angka kematian di dunia berhasil dicegah oleh vaksinisasi. Tingkat rawat inap diantara pasien yang diidentifikasi melalui COVID-19–Associated Hospitalization Surveillance Network (COVID-NET) selama periode 4 minggu adalah 4,6 per 100.000 populasi. Angka tertinggi (13,8) di antara orang dewasa berusia ? 65 tahun. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan lama perawatan pasien COVID-19 yang telah divaksin dan belum vaksin di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis pasien. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik, yaitu uji Mann Whitney. Hasil : Pada penelitian ini lama Perawatan pasien COVID-19 yang telah divaksin memiliki lama perawatan tidak lama (98,04%). Lama Perawatan pasien COVID-19 yang belum divaksin memiliki lama perawatan tidak lama juga (68,89%). Hasil analisis didata terdapat perbedaan lama perawatan pasien COVID-19 yang telah divaksin dan belum divaksin (p=0,000). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara status vaksin terhadap lama perawatan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kata Kunci : COVID-19, Vaksinasi, Lama Perawatan |