JudulDAMPAK VAKSINASI TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19 YANG TELAH DIVAKSIN DAN BELUM DIVAKSIN DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: ANNISA MAPPANGERANG DG.MANGATA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Latar Belakang Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan COVID-19 adalah jenis baru dari coronavirus bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV2). Beberapa faktor telah terbukti yang paling sering dikaitkan dengan tingkat keparahan infeksi COVID-19: usia, jenis kelamin, adanya infeksi nasokomial di rumah sakit, penyakit komorbid, Riwayat merokok, interaksi langsung dengan penderita Covid-19, Riwayat vaksinasi. Tingkat keparahan Covid-19 dibagi atas 3 kategori: ringan, sedang, dan berat. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Dampak Vaksinasi Terhadap Tingkat Keparahan Pasien Covid-19 Yang Telah Divaksin Dan Belum Divaksin Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling proportional random sampling sesuai dengan kriteria kasus dan kriteria kontrol. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis pasien. Analisis data yang digunakan adalah uji odds ratio. Hasil : Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa nilai Odds Ratio ditunjukkan dengan nilai estimate yaitu 12,727. Artinya pasien yang belum vaksin 12,72 kali lipat lebih beresiko daripada yang telah vaksin. Yang dimana nilai Asymp. Sig diperoleh P Value 0,000 (< 0,05) yang menunjukkan ada dampak vaksinasi yang bermakna terhadap tingkat keparahan pasien Covid-19 yang telah divaksin dan belum divaksin di RSUD UNDATA Provinsi Sulawesi Tengah Kesimpulan : Ada dampak vaksinasi terhadap tingkat keparahan pasien COVID19 yang telah divaksin dan belum divaksin Kata kunci : COVID-19, Riwayat Vaksinasi, Tingkat Keparahan |