JudulPengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako |
Nama: ERDINATA KUSUMA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Latar Belakang : Glukosa digunakan sebagai sumber energi utama di dalam tubuh, terutama pada sel darah merah dan otak. Kadar glukosa darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Glukosa darah yang berlebih akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Kurang berolahraga dan bertambahnya jumlah makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, kadar glukosa darah yang tinggi disebut hiperglikemia. Aktivitas fisik dapat mengontrol gula darah, Glukosa akan diubah menjadi energi pada saar beraktivitas fisik. Tujuan : Mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah puasa. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kelompok yang diberikan perlakuan berupa aktivitas fisik mengalami kenaikan kadar glukosa darah puasa dari rerata 94,06 mg/dL (pre-test) menjadi 99,69 mg/dL (post-test), pada kelompok kontrol mengalami kenaikan kadar glukosa darah puasa dari rerata 91,56 mg/dL (pre-test) menjadi 101,38 mg/dL (post-test). Perbedaan ini tidak signifikan ditunjukkan pada uji statistik dengan nilai p=0,317 (p>0,05). Kesimpulan : Aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap kadar glukosa darah puasa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Kata Kunci : aktivitas fisik, glukosa darah puasa, olahraga. |