JudulHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK DI KAWASAN HUNIAN TETAP TONDO |
Nama: ALBERTUS BANDA |
Tahun: 2022 |
Abstrak HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK DI KAWASAN HUNIAN TETAP TONDO Albertus Banda*, Yuli Fitriana**, Muthia Aryuni***, Nur Indang**** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako *** Dosen Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **** Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang : Penyakit kecacingan merupakan salah satu penyakit endemik yang disebabkan infeksi satu atau lebih jenis cacing. Prevalensi penyakit ini masih tinggi terutama di daerah beriklim tropis dan subtropis. Hal ini disebabkan telur dan larva cacing berkembang dengan baik di tanah yang basah. STH (Soil Transmitted Helminths) adalah nematoda usus yang dalam siklus hidupnya membutuhkan tanah untuk proses pematangan. Infeksi Soil Transmitted Helminth merupakan salah satu infeksi yang umum di dunia. Infeksi ini ditularkan melalui tanah yang terkontaminasi oleh feses manusia yang terinfeksi STH seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Faktor yang berhubungan dengan infeksi kecacingan pada anak sangat erat hubungannya dengan pengetahuan ibu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Rendahnya tingkat pengetahuan akan mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) terjadi terutama di negara-negara berkembang. Indonesia menempati posisi ke-2 negara dengan infeksi STH tertinggi di Asia Tenggara. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian obat cacing pada anak dikawasan hunian tetap Tondo Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan secara Cross-sectional (potong lintang). Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki anak balita yang berusia 3-5 tahun dengan jumlah responden sebanyak 57 responden. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik, yaitu spearman’s correlation. Hasil : Dari 57 responden sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik dengan jumlah 49 orang (86,0%) dan untuk perilaku pemberian obat cacing yang baik dengan jumlah 49 orang (86,0%). Hasil uji spearmen’s rho didapatkan signifikansi 0,00 (<0,05) menandakan terdapat hubungan. Kesimpulan : Terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian obat cacing pada anak dikawasan Hunian Tetap Tondo. Kata Kunci : Pengetahuan, Kecacingan, Pemberian Obat Cacing RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER'S KNOWLEDGE AND DEWORMING FOR CHILDREN IN TONDO RESIDENTIAL AREAS Albertus Banda*, Yuli Fitriana**, Muthia Aryuni***, Nur Indang**** *The Student of the Faculty of Medicine, Tadulako University **Department of Histology, Faculty of Medicine, Tadulako University ***The Lecturer in Psychology, Faculty of Medicine, Tadulako University ****Department of Parasitology, Faculty of Medicine, University of Tadulako ABSTRACT Background: Worm disease is an endemic disease caused by infection with one or more worms. The prevalence of this disease is still high, especially in tropical and subtropical climates. This is because worm eggs and larvae develop well in wet soil. STH (Soil-Transmitted Helminths) is an intestinal nematode that requires soil for the maturation process in its life cycle. Soil-Transmitted Helminth infection is one of the most common infections in the world. This infection is transmitted through soil contaminated by human feces infected with STH, such as roundworms (Ascaris lumbricoides), whipworms (Trichuris trichiura) and hookworms (Necator americanus and Ancylostoma duodenale). Factors related to worm infection in children are very closely related to the mother's knowledge. Knowledge or cognition is a critical domain in shaping one's actions. The low level of knowledge will affect behavior in everyday life. Soil-Transmitted Helminth (STH) infection occurs mainly in developing countries. Indonesia occupies the second country with the highest STH infection in Southeast Asia. Objective: This study aims to determine the relationship between mothers' knowledge and worming medication to children in Tondo residential area. Methods: This study used a quantitative descriptive method with a cross-sectional approach. The research samples were 57 mothers with toddlers aged 3-5 years. Data were analyzed through Spearman's correlation. It is a non-parametric statistical test. Results: Most 57 respondents have good knowledge with a total of 49 people (86.0%) and good deworming behavior with 49 people (86.0%). Spearmen's rho test results obtained a significance of 0.00 (<0.05), indicating a relationship. Conclusion: There is a relationship between mothers' knowledge and worming medication to children in Tondo Residential Area. Keywords: Knowledge, Worms, Deworming |