JudulUJI EFEKTIVITAS SEDIAAN MASKER WAJAH PEEL-OFF EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam) KONSENTRASI 10% TERHADAP PIGMENTASI KULIT WAJAH |
Nama: AGUS ADI GUNAWAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pendahuluan : Pigmentasi kulit mungkin tergantung pada beberapa pengaruh termasuk faktor keturunan/genetic, Adapun hiperpigmentasi adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana pigmentasi tidak rata di area kulit. Pigmentasi kulit wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik karena faktor internal maupun eksternal, untuk faktor internal bisa terjadi karena ketidakstabilan hormon seperti defisiensi estrogen, penyakit penyerta dan usia, sedangkan untuk faktor eksternal bisa terjadi karena paparan radiasi sinar ultraviolet (UV). peel-off bermanfaat untuk memperbaiki dan merawat kulit wajah dari masalah pigmentasi kulit. Daun kelor mengandung flavonoid sebagai antioksidan memperbaiki kadar pigmentasi kulit. Tujuan : Mengetahui efek ekstrak masker daun kelor konsetrasi 10% terhadap pigmentasi kulit Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental menggunakan rancangan pre-post design. 42 sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol positif diberikan produk masker, kelompok kontrol negatif diberikan masker tanpa ekstrak kelor, kelompok perlakuan diberikan ekstrak kelor dengan konsentrasi 10%. Hasil : Hasil dari uji friedman menunjukan p value sebesar (p>0,05) menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan. Hasil uji Wilcoxon menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan pada minggu ke-0 dengan minggu ke-2 dan minggu ke-2 dan minggu ke-4. Kesimpulan : Masker wajah peel-off ekstrak kelor dengan konsentrasi 10% menunjukkan tidak efektiv terhadap perbaikan pigmentasi kulit wajah minggu ke-0 dan minggu ke-2 dan minggu ke-2 dan minggu ke-4 Kata kunci : Kulit kering, pigmentasi, Masker wajah peel-off, Daun kelor |