Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHubungan Dukungan Keluarga, Jarak Tempat Tinggal, Dan Pengawas Menelan Obat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Anutapura Palu
Nama: NURUL FAJRIA NAYU
Tahun: 2022
Abstrak
Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi satu dari 10 penyebab utama kematian yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan pasien dalam berobat menjadi salah satu penyebab gagalnya kesembuhan pasien Tuberkulosis karena lama jangka waktu pengobatan tuberkulosis yaitu sekitar 6-8 bulan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan pasien dalam minum obat diantaranya adalah faktor predisposing yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sikap. Faktor enabling meliputi ketersediaan sarana atau fasilitas kesehatan, dan faktor reinfactoring yaitu dukungan keluarga serta sikap petugas kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 responden yang telah memenuhi kriteria. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis data univariat dan bivariat. Uji Kolmogorov-smirnov digunakan sebagai uji alternatif. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru (p=0,992), tidak terdapat hubungan jarak tempat tinggal dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru (p=1,000), tidak terdapat hubungan pengawas menelan obat dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru (p=0,586). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan dukungan keluarga, jarak tempat tinggal, dan pengawas menelan obat dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Anutapura Palu. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Jarak Tempat Tinggal, Pengawas Menelan Obat, Tuberkulosis, Kepatuhan Minum Obat

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up