JudulHubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Di RSUD Anutapura Palu |
Nama: NURANISA NENTO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Di RSUD Anutapura Palu Nuranisa Nento*, M. Sabir**, Sarifuddin Anwar***, Vera Diana Towidjojo**** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako *** Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **** Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang tertua yang pernah diidentifikasi dari manusia yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan terhadap pengobatan tuberkulosis jangka panjang adalah kunci untuk mengendalikan tuberkulosis. Mordibitas dan mortalitas yang di akibatkan tuberkulosis menjadi permasalahan yang serius tentang efek samping yang muncul akibat penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) pengobatan akan terhenti karena adenya efek samping yang menimbulkan 3 resistensi kuman sehingga menyebabkan beban pengobatan tuberkulosis salah satunya adalah kepatuhan minum obat. Pasien dikatakan patuh minum obat yaitu dapat menyelesaikan pengobatan teratur selama 6-9 bulan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan pasien dalam minum obat diantaranya adalah faktor predisposing yang meliputi pengetahuan dan sikap. Faktor enabling yaitu efek samping obat, dan faktor reinfactoring yaitu sikap petugas kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 42 responden yang telah memenuhi kriteria. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis data univariat dan bivariat. Uji Kolmogorov-smirnov digunakan sebagai uji alternatif. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan efek samping obat anti tuberkulosis terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru (p=0,835). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan efek samping obat anti tuberkulosis terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di RSUD Anutapura Palu. Kata Kunci: Tuberkulosis, Obat Anti Tuberkulosis, Efek Samping, Kepatuhan Minum Obat. |