JudulHubungan Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) Dan Kadar Albumin Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Undata Palu Tahun 2021 |
Nama: ANDI DWI FAHRIA.R |
Tahun: 2022 |
Abstrak HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER (TCM) DAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2021 Andi Dwi Fahria.R*, M.Sabir**, Sarifuddin Anwar***, Vera Diana Towidjojo** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ** Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ***Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ** Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Hasil TCM yang positif menandakan adanya Mycobacterium tuberculosis baik rifampisin resisten dan sensitif. Adanya bakteri ini akan menyebabkan terjadinya inflamasi. Proses inflamasi tersebut menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak energi sementara pada pasien tuberkulosis biasanya terjadi malabsorbsi zat gizi, menyebabkan energi yang dibutuhkan berkurang, termasuk protein sehingga hal ini akan menurunkan kadar albumin. Tujuan: Mengetahui Hubungan Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Kadar Albumin Pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Undata Palu Tahun 2021 Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 sampel. Data yang diperoleh dimasukkan kedalam tabel bivariat dengan menggunakan program SPSS (uji Pearson). Hasil : Berdasarkan hasil pemeriksaan TCM didapatkan pada rifampisin sensitif sebanyak 49 orang (54,4%), MTB negatif sebanyak 24 orang (26,7%), dan rifampisin resisten sebanyak 17 orang (18,9%) dengan nilai signifikansinya (p = 0,000) dan berdasarkan kadar albumin didapatkan 78 orang (86,7%) pasien yang memiliki kadar albumin (< 3> 3,8 g/dL) interpretasi normal dengan nilai signifikansinya (p = 0,211). Kesimpulan : Hasil yang didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) terhadap kriteria Tuberkulosis Paru dan tidak ada hubungan kadar albumin terhadap kriteria Tuberkulosis Paru Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Tes Cepat Molekuler (TCM), Albumin |