ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Diabetes Melitus Dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) |
| Nama: KOMANG RENDIKA HERMAWAN |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Latar belakang: Diabetes melitus menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Terapi herbal yang dapat digunakan dalam penanganan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pemberian antioksidan dan senyawa antidiabetik yang berasal dari bahan alami. Bawang putih (Allium sativum Linn) mengandung antioksidan tinggi utamanya adalah flavonoid dan alisin. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) terhadap kadar glukosa darah tikus (Rattus norvegicus) diabetes melitus dengan metode TTGO. Metode: Desain penelitian True Experimental dengan pendekatan Pre-Post With Control Group Design. Sampel penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 18 ekor yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan Na-CMC, kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan metformin, kelompok III, IV, dan V sebagai kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak bawang putih dengan dosis 80 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB, serta kelompok VI sebagai kontrol normal. Pemberian ekstrak bawang putih diberikan selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum diberikan perlakuan (H0) dan hari ke-14 (H14) menggunakan metode TTGO. Analisis data menggunakan uji statistik non-parametrik, yaitu uji Friedman. Hasil: Induksi aloksan memberikan kondisi DM pada tikus. Hasil uji Friedman diperoleh P value sebesar 0,36 yang menunjukkan tidak terdapat berbedaan signifikan pada kadar glukosa darah antara kondisi tikus diabetes dengan hari ke-14 setelah pemberian ekstrak bawang putih yang diukur dengan metode TTGO. Kesimpulan: Ekstrak bawang putih tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kadap glukosa darah tikus putih diabetes melitus yang diukur dengan metode TTGO. Kata Kunci: ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn), diabetes melitus, tes toleransi glukosa oral (TTGO). |