JudulKOMPARASI EFEK ANALGESIA YANG DITIMBULKAN OLEH IBUPROFEN ARGININ DAN NATRIUM DIKLOFENAK |
Nama: ZAID AKBAR AL MUHARRAM |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Latar Belakang: Nyeri merupakan masalah global yang telah dirasakan oleh seluruh generasi umat manusia dari awal keberadaannya. Banyak cara telah dilakukan manusia dalam penanganan nyeri dan pemakaian OAINS merupakan salah satu cara yang telah terbukti efektif. penggunaan OAINS non-spesifik seperti ibuprofen dan diklofenak merupakan suatu fenomena yang umum diamati, lebih dari 30 juta orang di dunia mengonsumsi OAINS setiap harinya. Menurut Oxford league of analgesics table kedua obat tersebut memiliki potensi analgesia yang serupa dengan NNT ibuprofen 400 mg dan 600 mg (2,4) dan NNT diklofenak (2,3). Sediaan baru ibuprofen yang disalifikasi dengan asam amino l-arginin memunculkan pertanyaan tentang perbandingan potensi analgesianya terhadap diklofenak. Tujuan: Membandingkan efek analgesia yang ditimbulkan oleh ibuprofen arginin dan natrium diklofenak. Metode: Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dan double blind dengan perlakuan pre-test dan post-test. Sampel penelitian terdiri atas 30 probandus sehat yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan (n = 10). Kelompok perlakuan mendapatkan ibuprofen arginin 600 mg, gula 500 mg (plasebo), atau natrium diklofenak 50 mg. Efek analgesia diamati dengan pengukuran pain latency sebelum perlakuan (0’) dan sesudah perlakuan (30’, 60’, 90’, 120’, 150’, 180’). Hasil: Terdapat perbedaan signifikan waktu pain latency antara kelompok perlakuan ibuprofen arginin 600 mg terhadap kelompok plasebo dengan perbedaan rata-rata 36,26 detik (p < 0> 0,9999). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap efektivitas analgesia antara kelompok obat ibuprofen arginin dan natrium diklofenak. Kata Kunci: Ibuprofen arginin, natrium diklofenak, nyeri. |