JudulHubungan Asupan Lemak Terhadap Status Gizi Pada Remaja Di SMA Negeri 3 Palu |
Nama: MADELIN NATALIA MENTENG |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pendahuluan: Lemak merupakan senyawa heterogen yang mengandung sumber energi paling efektif dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Kurangnya konsumsi lemak maupun makronutrien lain dapat berakibat gizi kurang, dan kelebihan konsumsi makronutrien terutama lemak dapat berakibat gizi lebih bahkan menjadi faktor risiko beberapa penyakit lainnya. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak menuju dewasa yang membutuhkan asupan gizi yang cukup termasuk lemak untuk optimalnya pertumbuhan fisik dan pencegahan penyakit. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan lemak terhadap status gizi pada remaja di SMA Negeri 3 Palu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 80 siswa berusia 16-18 tahun di SMA Negeri 3 Palu. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Food Recall 3x24 jam, aplikasi Nutrisurvey, microtoise, dan timbangan berat badan. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 43 orang (53,8%) memiliki asupan lemak kurang, asupan lemak normal 18 orang (22,5%) dan 19 orang dengan asupan lemak lebih (23,8%). Siswa dengan status gizi kurang sebanyak 3 orang (3,8%), gizi normal 65 orang (81,3%), gizi lebih 12 orang (15%). Hasil uji statistik terdapat korelasi positif antara asupan lemak dengan status gizi (p = 0,042, r=0,228). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak terhadap status gizi pada remaja di SMA Negeri 3 Palu. Kata Kunci: Asupan Lemak, Status Gizi, Remaja |