JudulHUBUNGAN MEROKOK SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYEBAB INSOMNIA PADA PEROKOK AKTIF USIA REMAJA DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: MOH FADLY LUNETO |
Tahun: 2022 |
Abstrak HUBUNGAN MEROKOK SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYEBAB INSOMNIA PADA PEROKOK AKTIF USIA REMAJA DI LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TADULAKO Moh Fadly Luneto*, Yuli Fitriana**, Miranti***, Jane Mariem Monepa**** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako *** Departemen IKM-KK, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **** Dosen Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Rokok merupakan salah satu faktor tersering yang menyebabkan berbagai macam gangguan dan penyakit. Angka konsumsi rokok di dunia semakin tinggi setiap tahunnya. Indonesia menduduki peringkat ke-3 negara terbanyak mengonsumsi rokok. Salah satu bahaya merokok yaitu terjadi gangguan pada siklus tidur. Perasaan waspada dan terjaga merupakan bentuk dari efek stimulus nikotin dalam rokok terhadap tubuh perokok aktif yang menyebabkan gangguan tidur dalam hal ini adalah insomnia. Tujuan: Untuk melihat hubungan antara kegiatan Merokok Sebagai Faktor Risiko Penyebab Insomnia Pada Perokok Aktif Usia Remaja di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Tadulako. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara Cross-sectional (potong lintang). Sampel penelitian adalah perokok aktif yang merupakan Mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Hukum Universitas Tadulako dengan jumlah responden sebanyak 88 responden yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan derajat merokok. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik, yaitu spearman’s correlation. Hasil: Hasil uji menunjukan nilai signifkansi 0,000 menandakan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia. Dari hasil penelitian didapatkan responden terbanyak merupakan perokok ringan dengan kejadian insomnia ringan dan responden yang merupakan perokok sedang mengalami insomnia sedang serta tidak terdapat sampel yang merupakan perokok berat. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi nikotin dalam rokok dengan kejadian insomnia pada perokok aktif usia remaja pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako Kata Kunci: Rokok, Insomnia, Remaja |