JudulEfektivitas Ibuprofen L-Arginin Dibandingkan Dengan Ibuprofen Sebagai Terapi Analgesik |
Nama: YUNI KARLITA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pendahuluan: Analgesik merupakan obat untuk menghilangkan rasa sakit yang terdiri dari golongan opioid dan golongan OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non Steroid). Ibuprofen dan ibuprofen L-arginin tergolong dalam OAINS yang diperuntukkan dalam manajemen nyeri ringan sampai nyeri sedang dan beberapa kondisi peradangan. Penggabungan ibuprofen dengan asam amino L-arginin bertujuan menambah penyerapan pada gastrointestinal dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari ibuprofen. Tujuan: Untuk membandingkan efektivitas ibuprofen L-arginin dengan ibuprofen sebagai terapi analgesik Metode: Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian Quazy Experimental dengan rancangan design double blind controlled trial dengan sampel manusia sehat yang terdiri dari kelompok perlakuan ibuprofen L-arginin 600 mg, kelompok perlakuan ibuprofen 600 mg, dan kelompok kontrol plasebo dengan masing-masing terdiri dari 10 sampel, sehingga terdapat 30 sampel secara keseluruhan. Sampel diberi stimulus nyeri menggunakan pain latency dan dinilai menggunakan VAS setiap 30 menit selama 3 jam. Hasil: Uji two-way ANOVA didapatkan hasil terdapat perbedaan signifikan pada kelompok ibuprofen L-arginin, kelompok plasebo, dan kelompok ibuprofen dengan nilai p <0,05. Ibuprofen L-arginin dibandingkan plasebo memiliki perbedaan rata-rata 36,26 detik (p<0,0001), ibuprofen L-arginin dibandingkan ibuprofen memiliki perbedaan rata-rata 15.93 detik (p 0,0011), dan plasebo dibandingkan ibuprofen memilik perbedaan rata-rata -20,33 (p<0,0001). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap efektivitas ibuprofen L-arginin dibandingkan dengan ibuprofen sebagai terapi analgesik Kata kunci: Nyeri, analgesik, ibuprofen, ibuprofen L-arginin |