Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEfektivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Diinduksi Streptozotocin
Nama: EFA FAUZIAH S.NANG
Tahun: 2022
Abstrak
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN Efa Fauziah S. Nang*, Tri Setyawaty**, Rabiatul Adawiyah**, Ryka Marina Walanda** *Mahasiswa Pendidikan dokter, Fakultas Kedokteran Universitas tadulako **Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik yang disebabkan oleh defisiensi insulin, resistensi insulin, ataupun keduanya. DM ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah daun kelor (Moringa oleifera) yang memiliki senyawa aktif berupa kuersetin yang dapat mengontrol kadar glukosa darah. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak daun kelor terhadap kadar glukosa darah pada tikus wistar model diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi Streptozotocin Metode: Desain penelitian True Eksperimental laboratorium dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 10 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol normal tidak diberikan perlakuan, kelompok II sebagai kontrol negatif, kelompok III kontrol positif, kelompok IV dan V sebagai kelompok dengan perlakuan diberikan ekstrak daun kelor dengan dosis 400mg/kgBB dan 800mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan uji statistik parametrik, yaitu uji Two-Way ANOVA. Hasil: Pemberian diet tinggi lemak dan induksi STZ dapat memberikan kondisi DM tipe 2 dengan karakteristik hiperglikemia dan hiperkolesterolemia. Hasil uji Two-Way ANOVA diperoleh P value sebesar 0,481 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan kadar GDP yang diakibatkan oleh ekstrak daun kelor dan metformin secara statistik. Kesimpulan: Ekstrak daun kelor menunjukkan efektifitas terhadap penurunan kadar gula darah tikus secara klinis dan dapat memberikan efek penurunan kadar gula darah yang hampir sama atau tidak jauh berbeda dengan metformin Kata Kunci: Moringa oleifera, glukosa darah puasa (GDP), diabetes melitus, streptozotocin, hiperglikemia.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up