ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH SANITASI DASAR TERHADAP BODY MASS INDEX PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA |
| Nama: SEPTIANIKA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak PENGARUH SANITASI DASAR TERHADAP BODY MASS INDEX PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA Septianika*, Miranti** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako **Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang : Status gizi adalah salah satu unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Body Mass Index (BMI) merupakan cara termudah untuk melakukan penilaian status gizi. Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan masalah gizi yang sering dialami oleh WUS golongan remaja. Secara nasional prevalensi risiko KEK pada WUS sebesar 10,7?n pada tahun 2018 terjadi peningkatan prevalensi menjadi 14,5%. Peningkatan prevalensi ibu hamil KEK juga terus bertambah di kota Palu yaitu 10,35% (2020), termasuk didalamnya wilayah kerja Puskesmas Kawatuna (dari 375 ibu hamil terdapat 49 ibu hamil KEK). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sanitasi dasar terhadap Body Mass Index wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 87 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis data univariat dan bivariat. Hasil : Hasil analisis statistik chi square mengenai pengaruh sanitasi dasar terhadap Body Mass Index pada wanita usia subur menunjukkan nilai p-value > 0,05 yaitu 0,310. Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh sanitasi dasar terhadap Body Mass Index wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna. Kata Kunci : Sanitasi dasar, Body Mass Index, wanita usia subur, KEK dan infeksi |