JudulHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI PUSKESMAS GONENGGATI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MOH. RIZKI PANDU |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Latar Belakang: Permasalahan gizi pada balita masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat, terutama di Indonesia. Salah satu faktor penting yang memengaruhi status gizi balita adalah pola asuh orang tua, khususnya ibu, dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak termasuk asupan makanan, kasih sayang, dan stimulasi perkembangan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi pada balita usia 6–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gonenggati Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 responden yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pola asuh dan pengukuran status gizi berdasarkan indeks BB/U menggunakan Z-Score. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Somers’d. Hasil: Sebagian besar orang tua memiliki pola asuh yang baik (62,8%) dan sebagian besar balita memiliki status gizi sangat baik (44,2%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh dan status gizi balita dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Pola asuh orang tua secara signifikan berhubungan dengan status gizi balita. Pola asuh yang baik mendukung status gizi yang optimal, sehingga intervensi edukatif terhadap orang tua, terutama ibu, sangat penting untuk menekan angka gangguan gizi pada balita. Kata Kunci: pola asuh, status gizi, balita, antropometri, Z-Score |