JudulHubungan Merokok Dengan Tingkat Keparahan Penyakit COVID-19 Pada Pasien Terkonfirmasi Positif Di RSUD Anutapura Palu |
Nama: FANI REZKY MAHARANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Latar Belakang : COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang mulai menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan pandemik global. Target utama COVID-19 adalah sel epitel paru yang menyebabkan pneumonia karena infeksi virus dan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Perokok merupakan salah satu orang yang berisiko tinggi mengalami infeksi paru yang berat. Nikotin yang terkandung pada rokok dapat meningkatkan ekspresi reseptor ACE-2 sehingga virus corona dapat dengan mudah masuk ke dalam paru dan dapat meningkatkan keparahan penyakit COVID-19. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan case-control. Penelitian ini menggunakan 98 sampel dari data rekam medik pasien COVID-19 di RSUD Anutapura Palu dari bulan Mei-Desember tahun 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dengan tingkat keparahan penyakit COVID-19 dengan nilai p adalah 0,090 (nilai p > 0,05). Kesimpulan : Riwayat merokok tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keparahan penyakit COVID-19. Kata kunci : Faktor risiko, Merokok, Tingkat Keparahan COVID-19 |