JudulHubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Vaksin COVID-19 Terhadap Keikutsertaan Dalam Program Vaksinasi COVID-19 Di Kelurahan Tondo Kota Palu |
Nama: SHINTA KUSUMA DEWI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Vaksin COVID-19 Terhadap Keikutsertaan dalam Program Vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Tondo Kota Palu Shinta Kusuma Dewi*, Nur Indang** *Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako **Departemen Parasitology Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Coronavirus tipe baru yang pertama kali ditemukan di Wuhan pada akhir Desember 2019. Penyakit ini pertama kali terkonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat.Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu pernah masuk ke dalam zona merah pada Juli 2021. WHO menetapkan COVID-19 dalam status pandemi dan salah satu cara menanggulangi penyebarannya adalah dengan vaksinasi COVID-19. Data angka vaksinasi COVID-19 bulan Juli 2021 di Indonesia khususnya Sulawesi Tengah masih sangat rendah yakni sekitar 5?ri target vaksinasi COVID-10. Angka vaksinasi yang rendah dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Kelurahan Tondo khususnya Vatutela merupakan salah satu daerah dengan angka keikutsertaan vaksinasi COVID-19 yang sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan tingkat pengetahuan masyarakat megenai vaksin COVID-19 terhadap keikutsertaan dalam program vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Tondo Kota Palu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 terhadap keikutsertaan vaksinasi COVID-19, tingkat pengetahuan masyarakat mengenai vaksin COVID-19, dan alasan masyarakat tidak bersedia divaksinasi di Kelurahan Tondo Kota Palu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel penelitian sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan dengan jumlah sampel 82 orang. Uji analisis yang digunakam adalah koefisien kontingensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 terhadap keikutsertaan dalam program vaksinasi di di Kelurahan Tondo Kota Palu, didapatkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai vaksin COVID-19 tergolong buruk (42,7%) yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Kemudian terdapat huungan antara tingkat pengetahuan dan kesediaan ikut serta vaksinasi yakni mayoritas responden dengan. Mayoritas responden yang tidak bersedia divaksinasi COVID-19 beralasan takut dengan efek samping pasca vaksinasi. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 memiliki hubungan yang signifikan terhadap keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi COVID-19. Mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan yang buruk mengenai vaksin COVID-19 dan tidak bersedia divaksin dengan alasan takut efek samping pasca vaksinasi. Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Keikutsertaan Vaksinasi COVID-19 |